Selasa, 31 Desember 2013

Cinta Ini Akan Ku Bawa Sampai Mati





WARNING ! ! !
Cerita ini hanyalah fiktif belaka
yang bersumber dari hayalan aku
sebagai penulis saja.
Apabila terdapat kejadian aneh/
tidak mungkin terjadi harap di-
anggap wajar saja (Namanya juga
khayalan/imajinasi aku).
Dan untuk orang yang namanya
aku pake, aku cuman bisa
minta ma’af saja kalo ada konflik
yang membuat kalian tidak suka,
atau ada sesuatu yang tidak sesuai
dengan karakter dan kehidupan nyata
yang kalian jalani (Namanya juga
khayalan/Imajinasi aku)
Cinta Ini Akan Ku Bawa
Sampai Mati ! ! ! ! !
Cerpen By   : Riz Jackoo
 (@ks_rizcha)

Sepintas tak ada yang berbeda dari rumah bertingkat dua ini, tapi marilah kita lihat isinya. Ya, terlihat dua kakak beradik yang tak lain adalah Whendry dan Jackoo masih anak-anak terlihat tak akur
“Ini robot-robotan batman milik aku !” Teriak Jackoo menarik robot-robotan batman dari tangan Whendry
“Bukan !, ini punya kaka. Robot-robotan batman punya kamu yang udah gak ada tangannya itu” Protes Whendry menunjuk robot-robotan batman yang sudah tak memiliki tangan
“Enggak ! ini punya aku. Yang gak ada tangannya itu punya kaka”
Jackoo tak mau kalah kembali berusaha merebut robot-robotan batman dari tangan Whendry
“Enak aja pokoknya ini punya aku, kamu jangan rebut dong !” Jawab Whendry lebih tak mau kalah
“Kalian kenapa sih rebutan kaya gitu ?, sini robot-robotan batmannya buat aku aja” Ucap Teguh yang tak lain adalah adik Whendy juga langsung merebut robot-robotan batman yang diperebutkan Whendry dan
Jackoo tadi seraya berlari ke arah kamarnya
“Teguuuuuuuuuhhhhhhhhhh” Teriak Whendry dan Jackoo hampir bersamaan, tapi Teguh tak menjawab dia hanya menengok sebentar lalu dengan sengaja menjulurkan lidahnya
“Nah gitu dong kompak kan akhirnya kalian teriakin nama aku hehehe” Ucap Teguh cengengesan kemudian langsung masuk ke dalam kamarnya dan menguncinya
“Ini semua gara-gara kaka” Ucap Jackoo mendorong Whendry, hingga Whendry jatuh ke lantai
“Enak aja, bukan salah kaka tapi ini salah kamu” Jawab Whendry berdiri lalu balas mendorong Jackoo.
Pertengkaran antara Whendry dan Jackoo sudah tidak bisa dihindari lagi. Seperti itulah kira-kira gambaran yang ada dalam keluarga tersebut, tapi tak jarang juga mereka terlihat kompak dan akur.
Sebelas tahun kini telah berlalu, Whendry, Jackoo, dan Teguh kini telah tumbuh jadi dewasa. Hari ini adalah hari pertama Jackoo untuk masuk kuliah pada Universitas terkemuka di daerah Jakarta jurusan yang sama de ngan Whendry dan Teguh
“Eiiittsss kaka mau ngapain ?” Tanya
Jackoo menepuk pundak Whendry dari belakang
“Mau duduk lah, emang kenapa ?” Whendry balik bertanya
“Enak aja tempat duduk paling depan ini jadi tempat duduk Gue, dan kaka sebagai kaka yang baik harus ngalah oke ?” Perintah
Jackoo
 “Gue memang kaka yang baik yah, tapi kalo urusan kalah mengalah Gue gak mau ngerti ?” Jawab Whendry
“Pokoknya Gue gak mau tau !, Gue harus duduk di depan sini !, biar dekat sama dosen”
Jackoo bersi keras
“Terserah Lo aja, yang jelas Gue duluan yang berhak duduk di sini” Sahut Whendry sinis
“Gak boleh !” Cegah
Jackoo menarik kursi kampus itu
“Wah maksud Lo apa nih ?, untung aja Gue belum duduk” Whendry mulai emosi
“Kaka sih dibilangin buat Gue ya buat Gue” Jawab
Jackoo
“Aduh kalian berisik amat sih, come on guys kita sekarang udah dewasa, Whendry sadar dong Lo udah punya istri dan calon anak, masih aja pada rebutan sini mending kursinya buat Gue aja. Silakan kalian duduk dibelakang ada dua kursi kosong tuh” Ucap Teguh langsung menduduki kursi yang diperebutkan Whendry dan Jackoo tadi
“Teeeggguuuhhhhhh” Pekik Whendry dan Jackoo kompak
“Huuussssttt jangan brisik ada dosen tuh” Jawab Teguh. Dengan sangat terpaksa Whendry dan
Jackoo langsung menempati kursi yang berada cukup jauh dari hadapan dosen. 
Tidak terasa satu minggu sudah berlalu, sore itu Jackoo terlihat tengah asyik bermain-main dengan gitarnya, tiba-tiba saja blackberrynya berdering
“Hallo” Ucap
Jackoo meletakan blackberrynya di telinga
“Hallo bro ini Gue Yogi, sini dong bro, kita ngeband bareng. Kebetulan Gue perlu gitaris” Jawab dari dalam blackberry yang ternyata dari teman baik
Jackoo
“Emang dimana Bro ?” Tanya Jackoo
“Di cafe Pelita Jaya” Jawab Yogi
“Oke bro Gue segera meluncur” Ucap
Jackoo segera bersiap-siap menuju cafe yang dimaksud Yogi. Setelah sampai Jackoo langsung mengalunkan musik dengan gitarnya.
Tepuk tangan ricuh menandakan bahwa perform dari Jackoo dan Yogi berakhir
“Bro Gue pulang dulu yah” Ucap
Jackoo “Gak mau nongkrong dulu bro ?” Tanya Yogi
“Bukannya Gue gak mau nongkrong bro tapi tadi bokap Gue BBM katanya ada acara keluarga yang penting” Jawab
Jackoo
“oh gitu, ya udah thanks udah mau jadi gitaris Gue tadi” Ucap Yogi
“Yo’i bro, ntar kalo perlu gitaris lagi calling Gue lagi yah” Sahut
Jackoo melangkah pergi
“Sip, eh Bro salam buat Whendry adik ipar Gue itu yah. Salam juga buat Teguh” Teriak Yogi
“Teguh gak ada di rumah dia ke Bandung” Sahut
Jackoo terus melangkah untuk pulang.
Sesampainya di rumah Jackoo sedikit kaget karena terlihat jelas kelurganya berkumpul semua di ruang tamu beserta dengan keluarga pak Dinata yang tak lain adalah rekan bisnis ayahnya
“Duduk nak !” Perintah ayah
Jackoo
“Jadi begini, kami berniat untuk menjodohkan kamu dengan Chika anak kami” Ucap pak Dinata
“Wah seriusan om ?” Tanya
Jackoo terlihat senang, ya karena Jackoo memang telah lama menyukai Chika
“Papi apa-apa’an sih ?, Chika gak mau !. ini bukan zaman siti Nurbaya, Chika gak cinta sama Ryan. Pokoknya Chika gak mau dijodohin !” Tolak Chika dengan nada membentak.
Selesai Chika berucap tiba-tiba saja pak Dinata langsung kejang-kejang sambil memegangi jantungnya
“Pah, papah kenapa ?” Panik bu Dinata yang dari tadi duduk di samping pak Dinata
“Pah ......... pah ........... papah jangan bilang kalo jantung papah kumat lagi” Ucap Chika ikut panik juga
“Chika liat ini semua gara-gara kamu !” Teriak bu Dinata
“Kenapa jadi salah Chika mah ?” Tanya Chika bingung
“Coba saja kamu mau dijodohkan dengan
Jackoo pasti jantung papah tidak kumat lagi” Ucap bu Dinata
“Pah......... papah pasti bisa dengar Chika, papah minum obat dulu oke Chika mau dijodohin sama Ryan” Chika mengambil keputusan.
Pak Dinatapun langsung minum obat, setelah itu pak Dinata langsung terlihat sehat seperti semula
“Terimakasih yah nak kamu sudah mau nurutin keinginan papah” Pak Dinata tersenyum lebar
“Iya pah, tapi papah gak boleh sakit lagi jantungnya” Jawab Chika memeluk ayahnya
“Jadi marilah kita tentukan tanggal pernikahn
Jackoo dan Chika ?” Ucap ayah Jackoo

**********************************

Hari ini atau lebih tepatnya hari Jum’at merupakan hari pernikahan Jackoo dan Chika, Jackoo terlihat memasang wajah yang sangat ceria karena merasa bahagia bisa menikahi Chika gadis yang dicintainya itu, Berbeda dengan hati Chika yang merasa tak bahagia, malah batinnya merasa sangat tersiksa karena terpaksa menikah dengan laki-laki yang kini berada di sebelahnya.
"De selamat ya karena udah bisa nyusul Gue" Ucap Whendry menggandeng tangan Alika yang tak lain adalah istrinya sambil menyalami
Jackoo
"Wah besar banget tuh perut istri Lo perasaan baru kemarin deh kalian nikah" Goda
Jackoo melirik ke arah perut Alika
"Enak aja Gue nikah 6 bulan lalu kali, dan sekarang usia kandungan istri Gue 3 bulan" Ketus Whendry
"Iya nih
Jackoo ada-ada aja bye the way Selamat ya" Ucap Alika lembut menatap mata Chika yang terlihat sembab
"Thanks" Jawab Chika memasang wajah masam
“Teguh mana de ?” Tanya Whendry
“Masih di Bandung ka” Jawab Jackoo
"Ryan Chika selamat ya udah resmi jadi suami Istri " Seru Ejaa yang dari tadi ada di belakang Whendry lalu menyalami dan memeluk Jackoo
"Wow pacar baru nih" Ledek Jackoo
"Santai men, kenalin Intan bidari Gue" Ucap Ejaa dengan gaya Coolnya dan sedikit memberikan gombalan pada pacarnya.
Intan hanya tersenyum manis pada Jackoo dan Chika.
"Lumayan cantik, ngomong-ngomong kapan nih nyusul Gue ?" Goda
Jackoo "Bukan pacar Ejaa kalo gak cantik, kapan-kapan deh Gue nyusul Lo, kami masih pengen happy-happy dulu, iya gak sayang ?" Jawab Ejaa panjang lebar menoleh ke arah Intan. Lagi-lagi Intan tidak berucap dia hanya mengangguk pelan
"Oke Silahkan nikmatin pestanya" Ucap
Jackoo tersenyum kecil
“Hai Bro selamat yah akhirnya Lo nikah juga” Ucap Yogi yang baru datang langsung menyalami
Jackoo “Hahahaha iya makasih Bro” Sahut Jackoo tertawa lebar.  Tamu-tamu semakin banyak saja berdatangan untuk memeriahkan pesta pernikahan Jackoo dan Chika yang terbilang cukup mewah tersebut.
Saat pesta pernikahan itu mulai sepi Enzoo datang sambil merangkul pinggul Cinta yang merupakan kekasihnya
"Chikaaaaa my Best Friends selamat ya" Ucap Cinta dengan gaya lebaynya
"Tapi kok mata Lo bengkak sih ?" Sambung Cinta lagi
"Sayang kok kamu bawel sih" Sapa Enzoo
"Namanya juga cewe zoo" Jawab
Jackoo "Sayang aku boleh ajak Chika ngobrol bentar gak ?" Tanya Cinta menatap wajah Enzoo
"Izin sama suaminya dong sayang" Jawab Enzoo
"Ya udah
Jackoo Gue pinjam Chika bentar ya ?" Ucap Cinta menarik tangan Chika kearah dalam sebuah kamar yang terlihat sangat indah penuh degan bunga-bunga layaknya kamar pengantin baru.
Chikapun duduk di atas Ranjang sambil membiarkan air matanya mengucur degan deras
"Cinta  Gue gak mau nikah sama
Jackoo" Ucap Chika terisak-isak
"Aduh Chika mau gimana lagi inikan keinginan ayah Lo"Jawab Cinta dengan nada iba
"Coba aja ayah Gue gak jantungan mungkin Gue udah kabur" Ucap Chika
"Yang sabar ya" Jawab Cinta lagi memeluk sahabatnya yang terus menangis itu.
Malampun tiba  Jackoo tanpak kelelahan, karena pesta pernikahan itu. Jackoopun merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Beberapa menit kemudian Chika keluar dari kamar mandi hanya dengan  menggunakan handuk saja
"Aaaaaaaaaaaa" Teriak Chika yang kaget melihat
Jackoo
"Sayang kamu kenapa ?, santai aja kali, kan udah halal juga" Ucap
Jackoo santai. Chika tak menjwab, Dia membuka lemari lalu mengambil baju tidurnya dan kembali masuk ke kamar mandi, Jackoo hanya menggelengkan  kepalanya sambil terkekeh melihat tingkah istri barunya itu.
Tidak lama kemudian Chika keluar lagi dari kamar mandi dengan baju tidurnya, lalu Chika duduk di pinggir ranjang. Tiba-tiba Jackoo langsung bangun dan memeluk Chika dari arah belakang, Chikapun tersentak kaget
"
Jackoo Lo mau ngapain ?" Bentak Chika berusaha berontak tuk melepaskan pelukan Jackoo
"Masa sih kamu gak ngerti sayang ?" Tanya
Jackoo tersenyum Devil
"Jangan sentuh Gue!" Ucap Chika kasar berhasil melepaskan pelukan
Jackoo. Chikapun langsung berlari ke arah ruang tamu. Saat di ruang tamu Chika menyalakan AC dan televisi, Chika sempat tertawa terbahak-bahak karena menonton acara lawak favoritnya yang tak lain adalah Opera Van Java, hingga akhirnya Chikapun terlelap tidur.
Keesokan harinya saat Chika terbangun dari tidurnya dia sangat kaget karena kini dia berada dalam satu ranjang dengan Jackoo dan  berada di dalam dekapan Jackoo tapi masih dengan pakaian yang lengkap. Chika ingin berteriak tapi Tiba-tiba saja perutnya terasa mual, kepalanya terasa sangat pusing, Chikapun berlari ke arah kamar mandi dengan cepat dan memuntahkan semua isi yang ada dalam perutnya.
Setelah perutnya mulai terasa agak enakan Chika langsung menelpon Cinta dan menceritakan semuanya secara detail.
"Jangan-jangan Lo hamil lagi" pekik Cinta dari dalam telpon setelah mendengar semua cerita chika.
Mendengar ucapan Cinta  Chikapun langsung kaget
"What ?, Lo bilang Gue hamil ? No, Gue gak mau punya anak dari
Jackoo" Omel Chika panjang lebar
"Kan Gue cuman asal tebak aja" Jawab Cinta
"Ya udah Lo ke sini dan jangan lupa beliin Gue alat tes kehamilan sekarang !" Perintah Chika
"Gila Lo Chik, Gue masih gadis plus perawan jadi Gue gak mau beli alat tes kehamilan bikin malu aja" Jawab Cinta
"Gw gak mau tau pokoknya Lo harus ke sini bawa tes kehamilan !" Ucap Chika lalu memutuskan teleponnya
"Aneh-aneh aja ni anak, gak sekalian sama dokter kandungan aja di bawa ke sana" Dumel Cinta sendirian.
Tidak beberapa lama kemudian Cinta sampai di rumah Chika
"Nih pesanan Lo" Ucap Cinta melempar alat tes kehamilan kearah Chika
"Thanks ya, tapi katanya Lo malu buat beli" Jawab Chika menatap wajah Cinta
"yokap Gue yang beliin" Ketus Cinta memasang wajah cemberut
"Jangan gitu dong mukanya santai aja kita kan Best freind" Ucap Chika
"Ya ya ya" Jawab Cinta berusaha tersenyum
"Nah gitu dong, kan pacar Enzoo ini kelihatan cantik" Goda Chika
"Aduh pake bawa-bawa nama pacar Gue lagi, Eh Chik suami Lo mana ?" Tanya Cinta
Tepat di saat Cinta selesai berbicara datanglah Jackoo yang sudah rapi dengan jasnya
"Kenapa cari Gue ?" Tanya
Jackoo
"Gak papa kok" Jawab Cinta sedikit malu
“Tau nih Cinta ada-ada aja nyariin suami aku bukan nyariin Enzoo” Goda Chika menyembunyikan alat tes kehamilannya
"Oh gitu, sayang tolong benerin dasi aku dong" Ucap
Jackoo dengan nada manja
"Iya iya" Jawab Chika memasang wajah masam lalu merapikan dasi
Jackoo
"Makasih ya sayang, aku berangkat kerja dulu" Ucap
Jackoo langsung mencium kening Chika dan langsung melangkah pergi
"Ciuman itu ?, ciuman itu ?, ciuman itu mengingatkan ku dengan seseorang yang sangat aku cintai" Batin Chika dengan tubuh mematung
“Ooohhhh so sweet banget sih jadi iri” Ucap Cinta
“Lo kira Gue senang hah ?, eh iya Gue hampir lupa, tapi bentar lagi kan Enzoo kaya gitu juga sama Lo” Sahut Chika
“Huuuhhhh lag-lagi nama pacar Gue di bawa-bawa” Ketus Cinta.
Saat Jackoo sudah tak terlihat lagi Chika langsung membawa alat tes kehamilan itu ke dalam toilet. 25 menit kemudian Chika dan Cinta telah siap untuk melihat hasil dari tes kehamilan itu dan ternyata hasilnya adalah
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
NEGATIVE
Alangkah girangnya Chika saat mengetahui hasilnya itu
"Tapi Lo ko mual dan muntah-muntah sih ?" Tanya Cinta
"Ya udah kalo lo segitunya gak percaya kita ke dokter kandungan aja" Ajak Chika menarik tangan Cinta
Sesampainya di rumah sakit dokter kandungan langsung memeriksa Chika, Dan dokter memastikan bahwa Chika tidak hamil melainkan hanya masuk angin saja karena terlalu banyak terkena angin AC.
Sementara itu di rumah Whendry, Alika tanpak sibuk menyiapkan makanan untuk suaminya. Setelah semuanya sudah siap Alikapun memanggil suaminya yang ada dikamar atas, tapi rupanya Whendry  tidak mendengar panggilan istrinya itu.
 

Merasa panggilannya tak dihiraukan maka dengan perlahan Alikapun menaiki satu per satu anak tangga tapi saat sampai di anak tangga yang kelima dari bawah
"Aaaaaaaaaaa" Teriak Alika yang ternyata terpeleset dan tubuhnya yang sedang mengandung anak dari Whendry itupun langsung terguling-guling sampai ke lantai bawah, darah segarpun mengucuri kedua pahanya.
Whendry yang tidak mengetahui kejadian itu dan tidak mendengar teriakan Alika melangkah dengan santainya. Tapi pada saat sampai tangga alangkah terkejutnya Whendry melihat istrinya yang terbaring di lantai bawah. Maka Whendrypun mempercepat langkah kakinya untuk menghampiri istrinya
"Sayaaaaaaanggggggggggg" Teriak Whendry dengan nyaring langsung memangku kepala Alika yang ternyata bercucuran darah juga
"Sa . . . . . Sa . . . . Sayang" Ucap Alika lirih lalu pingsan.
Whendry langsung membawa istrinya tersebut ke rumah sakit terdekat, Alikapun langsung dilarikan ke dalam Ruang UGD.
Enzoo yang mendapat BBM dari Whendry langsung menjemput Cinta yang masih ada di rumah dokter spesial kandungan bersama Chika lalu menuju rumah sakit tempat Whendry berada.
"Sorry When kita datangnya telat" Ucap Enzoo yang sudah berada di hadapan Whendry
"Iya gak papa kok" Jawab Whendry Dingin
"Oh Iya Mending kita semua berdo'a untuk kesembuhan istri Lo When" Ajak Cinta berusaha menabahkan hati Whendry
"Iya Cinta bener" Sambung Chika, Semuapun berdoa agar Alika dan calon anak Whendry yang ada di dalam kandungan ALika bisa di selamatkan.
Saat semua masih khusuk berdoa tiba-tiba saja Yogi datang dan praaak kepalan tangan Yogi langsung mendarat tepat di pipi kiri Whendry
"Suami macam apa Lo?, gak bisa jaga Adik Gue" Ucap Yogi kasar
"Kak aku juga gak tau kenapa Alika bisa jatuh" Jawab Whendry
"Awas Lo sampe adik Gue kenapa-kenapa" Ucap Yogi lagi kembali hendak menggampar Whendry lagi, tapi di urungkannya
"Kenapa ka ?, kenapa gak kakak pukul aku lagi ?, aku emang pantas ka dipukul karena aku bukan suami yang baik, aku gak bisa jaga istri aku" Bentak Whendry menjatuhkan air matanya
"Emang dengan Yogi Gampar Lo lagi Alika akan sadar gitu ?" Tanya Ejaa sambil berjalan menghampiri Whendry dan Yogi
"Alika  gak akan sadar kalo kalian berantem, kalian gak dengar?, tuh udah azan dzuhur, lebih baik kita shalat mendo'akan Alika " Intan menyambung kalimat Ejaa.
Yogi  langsung  terkulai lemah, Yogipun langsung terpuruk di atas lantai
"Kakak ma'afin aku" Ucap Whendry menghampiri Yogi lalu memeluk kaka Iparnya itu
"Udah, udah ayo kita shalat" Ajak Intan. Merekapun langsung menuju mushala yang ada di rumah sakit itu lalu Shalat berjama'ah. Seusai shalat dan berdo'a secara khusuk untuk kesembuhan Alika dan janinnya mereka kembali ke depan ruang UGD, tempat Alika di rawat.
Tidak lama kemudian dokter keluar dari ruang UGD
"Dok gimana keadaan istri dan calon anak saya ?" Tanya Whendry
"Istri Anda selamat, tapi ma'af janin dalam kandungannya sudah tidak bernyawa lagi" Ucap dokter
"Ma . . . . . Mak . . . . Maksud dokter istri saya keguguran dok ?" Tanya Whendry terbata-bata
"Iya, dan ma'af istri anda tidak bisa hamil lagi karena Rahim istri Anda sudah kami angkat" Jawab dokter
"Apa ?" Tanya Whendry nyaring karena kaget bukan main
"Tapi kan dok adik ipar saya ini belum menyetujuinya ?" Tanya Yogi mulai Emosi.
Tepat saat Yogi selesai berbicara sepasang suami istri setengah baya datang mereka tak lain adalah orang tua dari Alika dan Yogi.
"Mami yang menyetujuinya sayang" Ucap Ibu Yogi  menghampiri putra pertamanya itu
"Mami tega, apa mami gak mau punya cucu dari Alika dan Whendry ?" Tanya Yogi
"Nak, kami gak mau Alika terancam nyawanya bila rahimnya tidak di angkat" Jawab Ayah Yogi
“Mami sama papi emang keterlaluan, mami sama papi gak mikirin perasaan Alika sama Whendry” Ucap Yogi.
Whendry sangat terpukul mendengar pernyataan dokter dan kedua mertuanya, diapun langsung melangkahkan kaki untuk pergi. Hingga akhirnya Whendrypun kini sampai di sebuah bukit hijau yang ada di dekat rumah sakit itu.
"Aaaaaaaaaaa" Teriak Whendry dengan nyaring melepaskan rasa kesalnya terhadap dirinya sendiri. Tiba-tiba saja ada seekor ular hitam pekat mendekati kakinya, Whendry tak menyadari itu dan tak memperdulikan kakinya akhirnya ular itupun langsung mengigit kakinya
"Aauuuuu " Teriak Whendry melihat kearah kakinya tapi ular itu langsung pergi. Whendry terus meringis menahan rasa sakit kakinya yang mulai membiru.
Tak terduga ternyata Teguh datang
“Ka Whendry” Ucap Teguh kaget
“Tolong Gue guh” Pinta Whendry
“Kaka kenapa ?” Tanya Teguh
“A......... aku digigit ular” Jawab Whendry
“Ya udah ayo ka kita ke rumah sakit” Ajak Teguh membopong tubuh Whendry ke rumah sakit untuk membuang bisa ular itu.
Whendrypun ditangani oleh dokter yang ahli menangani bisa ular, sedangkan Teguh menunggu di luar ruangan itu. Ternyata tanpa sengaja dia melihat Jackoo memasuki rumah sakit tersebut
Jackooooooo Lo mau kemana ?” Teriak Teguh
“Eh Teguh, Lo emang gak tau ?, kalo Alika masuk rumah sakit ini dia keguguran”  Jawab
Jackoo
“Waduh lengkap banget yah penderitaan ka Whendry” Gumam Teguh
“Emang ka Whendry kanapa dan Lo ngapain di sini ?, bukannya Lo di Bandung ?” Tanya Jackoo
“Itu tadi ka Whendy digigit ular, aku ke sini mau jenguk teman pacar aku” Jawab Teguh
“Terus sekarang gimana keadaan ka Whendry ?” Tanya
Jackoo lagi
“Ka Whendry masih ditangani dokter” Jawab Teguh
“Ya udah kalo gitu ayo kita kasih tau Yogi sama yang lainnya, mereka pada ngumpul di depan ruang UGD tuh” Ajak
Jackoo.
Jackoo dan Teguh hampir sampai di ruangan dimana Alika dirawat, tiba-tiba saja Chika datang
“Teguh” Kaget Chika
“Kamu udah kenal sayang ?” Tanya
Jackoo merangkul Chika
“Dia maaannnnnnn.............” Jawab Chika menggantung
“Aku mantan teman Chika pas kecil dulu, tapi koq Lo manggil Chika sayang ?” Potong Teguh seraya betanya
“Oooohhh gitu, ya Chika ini yang dijodohin bokap sama Gue, dengan kata lain Chika istri Gue sekarang” Jawab
Jackoo tersenyum lebar
“Oh istri
Jackoo yah sekarang Lo chik ?” Tanya Teguh menatap tajam mata Chika
“I....... i.......... iya” Jawab Chika gugup membalas tatapan mata Teguh
“Tatapan mata itu, Teguh Gue kangen banget sama Lo” Batin Chika
 “Ya udah yu kita ke depan ruang UDG semuanya pada ngumpul di sana” Ajak
Jackoo
Kini mereka telah sampai di depan ruang UGD, sedangkan kaki Whendry telah terbebas dari bisa ular yang mengigitnya tadi
Jackoo kamu mau gak tolongin kaka ?” Tanya Whendry
“Tolong apa ka ?”
Jackoo bertanya balik
“Bayarin Administrasi pengobatin kaki kaka tadi dong” Jawab Whendry
“Hmmmmmm mau gak yah ?” Goda
Jackoo
“Kamu tega liat kaka terpincang-pincang gini ke meja Administrasi” Gumam Whendry
“Kaka ini kaya gak ngerti aja, kan aku cuman becanda Pastinya aku mau lah” Jawab
Jackoo
“Sayang aku ke meja administrasi dulu yah” Sambung
Jackoo meminta izin pada Chika.
Chika tak menjawab dia hanya mengangguk pelan pertanda setuju. Sedangkan Jackoo langsung melangkah menuju meja Administrasi
“Teguh Gue mau ngomong bentar sama Lo !” Bisik Chika lalu menarik tangan Teguh menjauh dari depan uang UGD
“Ada apa ?” Tanya Teguh
“Teguh Gue kangen bangeeettttzzzzzzz sama Lo” Ucap Chika langsung memeluk Teguh
“Chika Lo apa-apa’an sih ?, lepasin Gue” Ucap Teguh berusaha melepaskan pelukan Chika
“Teguh Gue masih sayang sama Lo” Jawab Chika dengan enggan melepaskan pelukannya
“Maksud Lo apa sih ?, Chika dengerin Gue yah Lo itu udah jadi istri
Jackoo saudara Gue” Jawab Teguh
“Tapi Gue gak sama sekali cinta dan sayang sama
Jackoo, Gue sayangnya sama Lo Teguh” Ucap Chika
“Chika Gue ini cuman mantan Lo, Gue masa lalu Lo aja, sedangkan
Jackoo ?, Jackoo suami Lo. Masa depan Lo. Bukannya Lo bahagia sama Jackoo ?” Tanya Teguh
“Enggak Guh enggak Gue gak sama sekali bahagia sama
Jackoo,  malah Gue merasa tesiksa, karena tiap hari Gue selalu mikirin Lo guh. Pernikahan yang dilandasi bukan karena cinta tapi karena perjodohan kaya Gue sama Jackoo ini gak akan pernah bahagia Guh. Pliiiiisss lepasin Gue dari Jackoo !, Gue mau sama Lo aja” Mohon Chika
“Let’s move on please Chika, karena Gue udah punya pacar dan Lo udah punya suami” Sahut Teguh
“Jadi gak ada lagi cinta dan sayang di hati Lo buat Gue?” Tanya Chika menatap wajah Teguh penuh arti.
Pertanyaan Chika membuat teguh terperangah dan Teguh terlihat sedikit salah tingkah. Wajahnya menyiratkan orang kebingungan mencari sebuah alasan untuk sebuah pertanyaan yang jawabannya susah untuk dicari, sehingga membuat Teguh terdiam
“Kenapa Lo diam aja Guh ?, ayo jawab pertanyaan Gue !” Perintah Chika
“Gak !, Gue udah gak sayang lagi sama Lo. Dan Gue udah gak cinta sama Lo, bagi Gue yang namanya mantan ya mantan. Gak ada sayang-sayangan sama mantan” Jawab teguh
“Chika ma’afin Gue, Gue terpaksa bohong sama Lo. Ini semua demi kebaikan dan kebahagiaan rumah tangga Lo sama
Jackoo” Ucap Teguh dalam hatinya sendiri
“Gak mungkin, itu gak mungkin Teguh kita pacaran tiga tahun. Dan waktu tiga tahun itu bukan waktu yang singkat” Ucap Chika
“Tapi bagi Gue tiga tahun itu singkat, sekali lagi Gue bilang, Lo itu cuman masa lalu Gue, dan Gue gak Cinta ataupun sayang lagi sama Lo” Jawab Teguh hendak melangkah pergi
“Teguh tunggu !, oke Lo boleh bilang gak cinta lagi sama Gue. Tapi Gue mohon untuk yang terakhir kalinya pliiisss lakuin kebiasaan yang Lo lakuin setiap Lo selesai apel ke rumah Gue selama kita pacaran dulu, cium kening Gue untuk yang terakhir kalinya !” Pinta Chika menarik tangan Teguh.
Mendengar permintaan Chika Teguh mengurungkan niatnya untuk pergi
“Tapi Chika Lo bukan pacar Gue lagi, tapi Lo istri
Jackoo saudara Gue sendiri” Ucap Teguh
“Pliiiiiissssss cium kening Gue untuk yang terakhir kalinya” Mohon Chika.
Rasa tak tega kini menghantui hati Teguh, karena permintaan Chika yang terbilang aneh itu
“Oke kalo itu mau Lo dan ingat ini untuk yang terakhir kalinya, setelah ini lupa’in Gue dan buatlah
Jackoo suami Lo bahagia !” Ucap Teguh mendekatkan wajahnya kearah kening Chika, semakin dekat, semakin dekat dan tiba-tiba saja “BUUUUUUUUUGGGGGGGGG” Sebuah gamparan mendarat tepat di wajah Teguh.
Ya gamparan itu bersumber dari kepalan tangan Jackoo
“Brengsek Lo, berani-beraninya Lo mau cium istri Gue, saudara macam apa Lo ?” Bentak
Jackoo
“BUUUG BUUUG BUUUG”
Jackoo terus memukuli Teguh
Jackoo stoooooooop !, Teguh gak salah karena itu permintaan Gue” Teriak Chika
“Udahlah Kamu gak usah belain saudara gak tau diri kaya dia ini sayang” Jawab Jackoo terus melayangkan tangannya ke arah Teguh yang tak membalas pukulan Jackoo
“Enggak !, Gue gak bela’in Teguh.
Jackoo asalkan Lo tau yah Teguh adalah mantan pacar yang paling Gue sayangin. Dan sampai detik kita masih saling cinta dan sayang” Ucap Chika
“Lo apa-apaan sih Chik ?” Tanya Teguh kaget
“Bukannya Gue udah bilang kalo Lo itu hanya sekedar masa lalu Gue dan masa depan Lo adalah
Jackoo !” Sambung Teguh menunjuk ke arah Jackoo
“Iya Gue udah dengar itu dari tadi, tapi Gue tau Guh Lo bohong. Gue tau dari tatapan mata Lo yang masih cinta dan sayang sama Gue, jam tangan itu buktinya. Lo masih pake barang pemberian dari Gue” Jawab Chika panjang lebar menggenggam Tangan Teguh
“aaaaaaarrrrrrggggggggghhhhhhhhh kalian emang keterlaluan sama-sama brengsek” Teriak
Jackoo membawa emosinya meninggalkan Teguh dan Chika kearah luar rumah sakit.
Teguh melihat Jackoo emosi dan mengerti sifat Jackoo yang mampu melakukan hal apa saja termasuk hal yang tidak masuk akal jika lagi emosi maka Teguh berusaha untuk mengejarnya
Jackoo tunggu Gue ! Gue bisa jelasin, Lo salah paham” Teriak Teguh
“Salah paham Lo bilang ?, mata kepala Gue udah mewakili penjelasannya” Jawab
Jackoo yang berdiri di tengah jalan aspal yang cukup sepi
“Enggak Jack ! mata kepala Lo salah liat oke ? dan tolong dengerin penjelasan dari mulut Gue !” pinta Teguh menyusul
Jackoo
“Kata siapa ?, mata Gue masih normal. Dan ingat Gue lebih percaya sama apa yang Gue lihat ketimbang penjelasan darimulut bohong Lo itu” Jawab
Jackoo sinis
“Tapi tolong dengarin Gue dulu ! sebentar aja !” Mohon Teguh meraih tangan
Jackoo
“Gak ada yang perlu Gue dengerin lagi, semuanya udah jelas” Ucap
Jackoo menepiskan tangan Teguh dan meninggalkan Teguh.
Tepat di saat Jackoo sudah pergi tiba-tiba saja terlihat sebuah truk merah melaju dengan kecepatan tinggi kearah Teguh
“Teguh awaaaaaaaassssss” Teriak Chika yang baru keluar rumah sakit
“BRUUUUKKKKK” Truk merah itu menghantam tubuh Chika yang sempat mendorong Teguh kearah pinggir jalan
“BRUUUUUUUMMMMM” Truk merah itu melaju kencang meninggalkan tubuh Chika yang kejang-kejang di tengah jalan.
Darah segarpun mengucur dengan deras dari kepala Chika, Teguhpun langsung menghampiri Chika
“Chika kenapa Lo lakuin ini ?, gak seharusnya Lo selamatin nyawa Gue” Ucap Teguh memangku kepala Chika
“Te....... te....... teguh, Gue cinta sama Lo. Gu..... gu..... Gue sayang sama Lo, Gue mohon katakan cinta sa....... sa....... sama aku untuk yang ter...... ter....... terakhir kalinya, dan ci....... cium kening Gue” Ucap Chika terbata-bata menahan rasa sakit menggenggam kuat tangan Teguh
“Iya Gue cinta, dan Gue sayang sama Lo” Jawab Teguh meneteskan air matanya lalu mencium kening Chika
“Te............. terimakasih Teguh akan ku bawa ci.......... ci........ cinta ini sampai mati I Love You Forever Te.......... Te.......... Teguh” Ucap Chika masih terbata-bata dengan perlahan melepaskan genggaman tangannya dari tangan Teguh lalu memejamkan matanya dengan nafas terakhir
“Chikkkkkkkkaaaaaaaaaaaaaa” Teriak Teguh nyaring memeluk erat kepala Chika yang berlumuran darah tersebuh.
Jackoo yang menyaksikan kejadian itu hanya bisa terdiam. Sayangnya darah yang dikeluarkan Chika dari kepalanya terlalu banyak sehingga mengakibatkan nyawa Chika tidak bisa terselamatkan
“Teguh ma’afin Gue karena Gue udah misahin cinta Lo sama Chika, tapi asalkan Lo tau Gue sama sekali gak pernah tau kalo Lo dan Chika pernah pacaran, dan selama kami resmi menikah Gue gak pernah melakukan apapun dengan Chika. Itu artinya sampai akhir hayatnya Chika masih suci, Chika juga selalu menjaga hati dan cintanya buat Lo Guh” Ucap
Jackoo dengan sungguh-sungguh,  karena kini Jackoo dan Teguh berada di depan batu nisan bernamakan “Chika Dinata binti Dinata Wiratama”. Teguh hanya mengangguk pelan pertanda telah mema’afkan Jackoo sembari memeluk batu nisan Chika dengan tatapan kosong.

SELESAI





Oh iya jangan lupa follow juga yah  twitter Gue @ks_rizcha kalo Gue buka twitter dan Lo (Readers) udah follow pazti Gue follback deh. #thanksBefaore

Kamis, 19 Desember 2013

Batman kesayanganku, Thank You So Much For Your FollowBack

Batman kesayanganku, Thank You So Much For Your FollowBack




Hay All Readers apa kabar nieh kalian ???, semoga baik-baik azha deh :-). Masih pada ingat gak nieh sama postingan terakhir Gue  tentang Ryan Jackoo beberapa waktu lalu, nah sekarang Gue bahagia bangetttttttzzzzzzzzzz karena Gue baru aja dapat followback dari dia (Alias Batman kesayangan Gue Alias Ryan Jackoo alias @AdryanJackoo) :-p jadi Gue pengen berbagi sedikit cerita membahagiakan itu
sama kalian.
Mau Tau gimana cerita selengkapnya Silahkan di simak ceritanya        yuks capcuz:
Hari senin tanggal 16 Desember 2013 kemarin Gue liat tompel hitam di layar Hp Nokia Gue berkurang, maksud dari tompel hitam di Hp Gue adalah blackhold itu loh tanda hitam di LCD Hp gara-gara abiez kebanting waktu kurang lebih satu bulan lalu paz Gue lagi latihan teater di sekolah dan Hpnya Gue taroh di saku baju Gue waktu adegan Gue jatuh eh tiba-tiba “BRAAAAAAAKKKKK” Hp Gue langsung jatuh juga ke semen lapangan basket sekolah Gue langsung deh baterai sama kartu di dalam Hpnya berhamburan
“Iya tau orang kaya jadi Hp dibanting-banting sesuka hati” Goda teman Gue
“Iiiihhhhh apaan sih orang gak sengaja juga, udah deh kita lanjut aja latihannya” Jawab Gue langsung mungut Hp Gue lalu masukin ke saku baju Gue lagi tanpa memasang baterai sama kartunya.
Selesai sudah latihan teaternya Gue pulang ke rumah, paz Gue nyalakan Hpnya hati Gue sedikit kaget karena layar di Hp Gue ada warna hitamnya tepat di tengah-tengah layar. Awalnya warna hitamnya itu sedikit azha tapi lama-kelamaan semakin banyak aja hitamnya. Tapi pada akhirnya berkurang juga deh, tapi ada tanda garis-garis banyak gitu deh.
Kembali ke tanggal 16 Desember 2013 tadi, mah paz Gue liat tompel hitamnya berkurang Gue langsung deh buka twitter Gue. Eh Gue liat ternyata Orang yang aku kagumi yang tak lain adalah ka Ryan Jackoo lagi Open Followback buat 10 orang yang terbanyak memeakai hastag #RyjackFollowbackMe dan mentions ke @AdryanJackoo.
Mengetahui itu Gue langsung berusaha menjalankan syarat itu, walaupun dengan buku Geografi di tangan Gue tapi mata Gue gak lepas dari layar Hp. Hingga sampe dengan jam 01 malam waktu daerah Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan sekitarnya Gue masih azha berusaha buat dapetin follbacknya dengan mentions ke ka Ryan Jackoo pake Hastag #RyjackFollowbackMe
“Riz tidur udah malam besok Ulangan !” Tegur Yokap Gue yang liat Gue masih asyik di depan layar Hp
“Iya mah bentar lagi” Sahut Gue tak berpaling dari layar Hp walau Gue di ruang tamu depan Tv
“Udah cepat tidur sana !, nanti besok gak bisa bangun lagi” Satu kali lagi yokap Gue negur
“Iya iya”
Jawab Gue langsung masuk ke kamar.
Tapi biarpun udah dalam kamar dan di atas kasur Gue tetap gak mau tidur Gue masih aja tetap mentions ke ka Ryan Jackoo pake hastag #RyjackFollowbackMe dan Gue gak peduli twett-twett Gue itu nge’Spam di Time Line orang yang penting Gue terus berusaha buat dapat follbacknya batman kesayangan aku yang satu ini, Guepun berusaha menahan ngantuk yang mulai menyerang mata Gue.
Hingga akhirnya waktu udah menunjukan jam 01 : 59 Waktu untuk daerah Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan sekitarnya, Gue sepertinya gak bisa lagi nahan rasa ngantuk. Tetapi Gue masih azha nyempat-nnyempatin buat mentions satu kali lagi.
Gue gak tau apa-apa lagi deh, karena akhirnya Gue ketiduran juga. Pagipun tiba, tepat hari Selasa tanggal 17 Desember 2013, seperti biasa Gue bangun langsung lari ke kamar mandi buat mandi lah pastinya abiz itu langsung siap-siap dengan seragam Putih abu-abu Gue, masukin Hp Gue ke saku baju seragam Gue. Lalu berangkat ke sekolah barengan teman Gue naik motor Spacy hijau.
Setelah sampai di depan kelas, Gue buka langsung twitter dan ternyata Gue akhirnya mengetahui bahwa usaha Gue buat ngedapetpin followbacknya ka Ryan Jackoo sampe rela begadang dan rela ng’Spam di Time Line orang dengan twett Gue yang mentions ke ka Ryan Jackoo pake hastag #RyjackFollowbackMe gak sia-sia tapi bahkan dihargai.
Ya, waktu Gue liat ke aktivitas twitter Gue eh ternyata ada kabar yang sangat W.O.W yaitu “Ryan Jackoo Mengikuti anda”
“Hah seriuz’an nih yang nge’follow Gue Acc Reallnya ka Ryan Jackoo ?” Batin Gue, langsung deh Gue liat ke profil followers terakhir Gue itu eh ternyata nama acc itu adalah
@AdryanJackoo, barulah Gue yakin itu acc twitter reallnya ka Ryan Jackoo
“Ini nyata ?, atau ini mimpi ? tapi auuuu dicubit sakit koq” sambung batin Gue
“Nis tau gak hari ini aku senang bangettttttttzzzzzzzz loh, soalnya dapat follback dari ka Jackoo” Gue bilang ke teman Gue sambil senyum-senyum ke senangan
“Wow Ciye ciye ciye selamat yah udah dapat followbacknya sang idola” Jawab teman Gue.
Nah intinya dari cerita Gue ini adalah : Memang selama ini Gue GAK salah mengagumi seorang Ryan Jackoo yang jago main gitar ini karena dia adalah selain sosok orang yang KECE, KEREN, BAIK, RAMAH, GANTENG tapi  “sangat ADIL dan TEPAT JANJI”, selain itu Ryan Jackoo juga sosok orang yang “sangat amat menghargai sebuah usaha para Cat Womennya bangetzzzzzzzzzz”  :-). Lo (Readers) ragu ???, silakan azha follow acc reallnya ka Ryan Jackoo @AdryanJackoo. Menurut ka Jackoo sih dia bakal open Follback lagi kalo followersnya udah sampe 8000 atau 8888, siapa tau azha kamu salah satu orang yang bisa dapetin follbacknya batman kesayangan aku ini ;-).
Sekiranya ini azha dulu cerita yang bisa Gue bagikan kali ini, sampai bertemu lagi di postingan Gue selanjutnya dalam blog Gue ini :-). Oh iya jangan lupa follow juga yah  twitter Gue @ks_rizcha kalo Gue buka twitter dan Lo (Readers) udah follow pazti Gue follback deh.


#ThanksBefore